
The word is likely derived from Old English, having the nouns scite (dung, attested only in place names) and scitte (diarrhoea), and the verb scītan (to defecate, attested only in bescītan, to cover with excrement); eventually it morphed into Middle English schītte (excrement), schyt (diarrhoea) and shiten (to defecate), and it is virtually certain that it was used in some form by preliterate Germanic tribes at the time of the Roman Empire. The word may be further traced to Proto-Germanic *skit-, and ultimately to Proto-Indo-European *skheid-. The word has several cognates in modern Germanic languages, such as German Scheisse, Dutch schijt, Swedish skit, Icelandic skítur, Norwegian skitt etc. Ancient Greek had ‘skor’ (gen. ‘skatos’ hence ‘scato-‘), from Proto-Indo-European *sker-, which is likely unrelated.[1][2]
(source http://en.wikipedia.org/wiki/Shit)
as you all know, Shittin’ and get in to shit is my expertise…
a friend of mine told me that there are many kind of shit in this shitty world…
and now i’m gonna try to explain each and every kind of shit that i know….
hope you’ll like it….
enjoy!
TAI LEDIG
adalah tai yang masih hangat, bertekstur lembek, berwarna kuning muda, bentuknya agak pipih melebar karena keinjek, dan volumenya relatif lebih besar dari tai – tai lainnya…
TAI LANCUNG (also known as TAHI LANTJOENK)
kandungan air sudah agak berkurang jadi bertekstur agak kering, warna kuning tua karena hampir busuk, volume relatif lebih sedikit daripada TAI LEDIG, bentuk agak mencar tapi meruncing dibagian ujung….
TAI LA’OM
sifat umumnya mirip dengan TAI LANCUNG, tapi dengan bentuk masih agak utuh…
TAI KOPET (lebih dikenal dengan KOPET saja)
segerumbul tahi kering yang bergelantungan di bagian anus (bagian bulu gambris untuk tepatnya), tergantung di gambris karena kurang bersih saat cebok….
TAI NYENDER
secara fisik tahi ini terlihat sangat tangguh, bentuknya pulen, padat, berisi, cenderung kekar, dan memiliki bentuk ideal dari sebuah tai. namun sifatnya yang pemalas cenderung membuatnya hanya bersender ditepi lubang WC…
jika anda masih belum bisa membayangkan seperti apa rupanya, coba bayangkan beberapa ekor tai sedang hangout di jacuzzi lubang WC…
istilah ini juga jamak dilontarkan kepada orang – orang yang sangat pemalas…
contoh penggunaan :
“buseeeeet..reba’an aja lo seharian….males beut! kayak TAI NYENDER”
(contoh tersebut hanya satu dari banyak frasa serupa yang bisa dibangun dari rangkaian kata TAI NYENDER)
TAI KOTOK
tahi yang diproduksi golongan unggas (atau golongan aves)….
sekian tadi pengklasifikasian TAI dari saya, semoga notes ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya….
jika ada penjelasan yang dirasa kurang sesuai, mohon dimaafkan…
karena pada dasarnya penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan….
penullis masih membuka kesempatan bagi para pembaca untuk melengkapi klasifikasi ini
*materi klasifikasi ini didapat penulis dari seorang teman yang hobi menenggak solar pada masa mudanya….thnks cuy!
*materi tambahan didapat penulis dari rekan sesama pemerhati TAI yang di tag pada urutan pertama dari notes ini..thnks to you too cuy!
tulisan lama ini memancing banyak sekali pendapat, saran serta sanggahan…
untuk menghidupkan kembali hangatnya diskusi tersebut saya sertakan beberapa kutipan komentar rekan-rekan pemerhati Taixonomy lainnya..
selamat berdiskusi!
____________________________________________________________________________________________
Saya ingin bertanya sedikit dan kemudian mungkin teman-teman seperguruan TAI bisa menambahkan. Kalau BERAK KAPUR, itu kira-kira tai nya apa ya?
pertanyaan yang menarik dari saudari kontributor, saya akan coba menelaah sedikit…..
BERAK KAPUR adalah kotoran dari seorang guru budiman, beliau yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri di dunia pendidikan….
setiap hari selama puluhan tahun pengabdiannya, sang guru budiman selalu tersedak debu kapur dari papan tulis, debu kapur yang terakumulasi di dalam saluran pencernaan sang guru tersebutlah yang menyublim dan menjelma menjadi sesosok output bertajuk….
BERAK KAPUR….
semoga penjelasan tadi memuaskan dahaga penanya akan pengetahuan…..
Adinda Dina & kakanda Diyan,
Saya hendak mengklarifikasi sedikit mengenai asal-usul BERAK KAPUR…
Jika anda memperhatikan seekor ayam yang sedang sakit, maka kotoran yang dikeluarkannya akan beda dengan yang biasanya…
jika biasanya tai yang dikeluarkan lebih bersifat liquid atau encer, maka dalam keadaan sakit, tai yang dikeluarkan lebih berupa kapur yang disiram air, berwarna putih, tidak padat dan lebih berupa kumpulan serbuk…
sedangkan BERAK KAPOOR adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan pada seorang inspektur india yang bernama Kapoor Sirih, jika sedang buang hajat…
mudah2an infonya bermanfaat ya, cin…
____________________________________________________________________________________________
Kuya yang baik hati klo ini maksudnya apa..
BERAK LO SEGEROBAG…
Mohon Pencerahannya…!!!
pertanyaan yang bagus dari adinda joko dari irigasi…
frasa tersebut maksudnya tiada lain seperti ini…(mohon disimak)…
andaikata seumpama dik joko sewaktu kecil berbuat salah kepada seseorang, mencuri uang dari pengemis buta di perempatan proyek misalnya…
lalu si pengemis mengutuk dik joko “TIDAK BISA BERAK SAMPAI KUTUKAN INI DICABUT”….
belasan tahun kemudian dik joko menyelamatkan seorang gadis manis yang sedang dipalak oleh segerombolan preman gabus…ternyata si gadis adalah cucu dari pengemis buta yang mengutuk dik joko….
atas jasa baik adinda joko, si pengemis buta tersebut mencabut kutukan “TIDAK BISA BERAK SAMPAI KUTUKAN INI DICABUT”…
lalu tanpa tedeng aling-aling tai yang sudah numpuk selama belasan tahun di dalam usus saling berlomba keluar….
BLAAARRRGGHH!!!!!
nah kira – kira itulah makna dari BERAK LO SEGEROBAG…
kurang lebihnya mohon dimaafkan….
piss yo!
____________________________________________________________________________________________
what about TOKAI?
apakah ini masih sebangsa TAI SAPIENS?
saya curiga ini merupakan keturunan TAI yang pada jama dahulu kala melakukan perzinahan sesama TAI sejenis, sehingga kedua pasang TAI mereka diusir dan tidak diakui oleh TAI-TAI lainnya.
Untuk meredakan sakit hati dan kekecewaan mereka karena tidak diakui sebagai TAI, akhirnya mereka membentuk koloni baru dan menamai golongan mereka sendiri sebagai TOKAI (Tai OKAY).
Saat ini pamor TOKAI memang sedikit berkurang, tapi mereka tetap eksis nun jauh di sana di relung hati para TAI-TAI yang dulu memusuhi mereka.
Tapi saya percaya, suatu hari akan tercipta perdamaian antara TAI dan TOKAI, karena pada dasarnya mereka semua merupakan Cucu-cucu TAI yang tersesat….
____________________________________________________________________________________________
Ada satu lagi, brader Diyan, yaitu TAI JAM SATU…
Tai ini bersifat keras, crispy kreces-kreces, dan agak rapuh jika terinjak, tekstur yang keras disebabkan karena kandungan airnya sudah mengering oleh terpaan sinar matahari, apalagi matahari tengah hari, bukan matahari department store, jadilah tai ini mendapat sebutan tersebut…
____________________________________________________________________________________________
Bang Servo dan Bung Fajri, serta mas-mas lainnya.. terima kasih atas kontribusinya. Saya selaku kontributor sangat terharu dan berbangga hati atas partisipasinya hingga dapat menghangatkan ranah diskusi ini. Adapun saya ingin menambahkan jenis TAI lain yaitu TAI MLIPIR.
Pernahkah anda melihat ke dinding lubang WC anda dan melihat beberapa liter tai lembek yang menempel di dindingnya? Itulah TAI MLIPIR.
Menurut saya, TAI MLIPIR ini hampir sama dengan TAI NYENDER. Namun, jaman semena-mena disama ratakan. Karena TAI MLIPIR ini tidak berniat unuk bermalas-malasan seperti TAI NYENDER. Hanya karena teksturnya yang lemah dan mudah ambrol serta lengket, secara tak sengaja TAI MLIPIR ini berdiam di dinding lubang WC anda dan seringnya begitu sulit untuk diusir.
Untuk mengusirnya, janganlah memanggil Ghost Buster karena mereka adalah pengusir hantu, bukan pengusir tai. Sebaiknya anda menyiramnya dengan tekanan air yang kuat atau gunakan teknik yang sedang trend saat ini, accupressure.
____________________________________________________________________________________________
saya ingat tai satu lagi… yg pernah ngetren diantara kita…
yakni..
TAI AH!
menanggapi komen bung yoas, ada yang perlu sedikit diluruskan. Bahwasanya, tidak pernah ada TAI AH!!
mungkin Bung Yoas perlu mendengar lebih seksama pelafalan (pronounce) yang tepat. sepintas memang terdengar seperti TAI AH, tapi sebenarnya itu adalah TAEAH, karena pengucapannya tersambung tanpa jeda.
Asal muasal TAEAH merupakan bentuk kesepahaman visi TAI-TAI muda yang sangat technology minded. mereka hidup dan tumbuh di era teknologi yang sangat pesat, dimana era informatika dan elektronika semakin memanjakan kehidupan para TAI.
Singkat kata, para TAI muda ini meyakini bahwa dengan memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin, akan membentuk generasi TAI yang maju dan berguna bagi bangsa dan negara. TAE sendiri berasal dari kata TAI yang berasimilasi dengan huruf E (E=electronic), huruf E ini banyak digabungkan dengan kata lain yang berkaitan dengan penerapan teknologi elektronik, seperti e-mail, e-store, dll.Sementara AH menggambarkan bentuk pernyataan sikap
____________________________________________________________________________________________
Teman-teman masih ingat frasa “MONYET KAU TAHIK!”, apakah artinya?
Saudari Dina, saya hendak menjawab pertanyaan saudari mengenai asal-usul frasa “Monyet Kau Tahik”,Begini…
Waktu saya duduk di bangku SMU, saya mempunyai seorang guru Geografi bernama pak Lasian Sidauruk..beliau memiliki sebuah peraturan ajar yang agak unik dan tidak tertulis, yaitu jika beliau sedang berkelakar,kami harus ikut tertawa, jika kami tidak tertawa, maka beliau akan senewen.
Suatu hari pada saat beliau sedang mengajar, tiba-tiba terdengar tawa dari bangku teman2, padahal beliau sedang tidak berkelakar.sontak beliau pun murka, lalu mengeluarkan kata2 mutiara tersebut,”MONYET KAU TAIIK!!!” (harap diperhatikan pengucapannya, bukan tahik, tetapi taiikk, dengan nada diayun seperti logat batak, dan ‘k’-nya tidak dibaca, seperti pengucapan ‘Tai’ yang biasa.
Lalu, sekonyong2 dari mulut seorang murid (yang sampe sekarang masih misterius), terdengar celetukan,”jadi kita ini MONYET apa TAI, pak?”. Well, pak Sidauruk adalah seorang penyandang sabuk Hitam Dan 3 dalam Karate,jadi…
____________________________________________________________________________________________
Halo saya adalah seorang teman penulis yang hobi menenggak solar pada masa mudanya….*
Saya mengucapkan terima kasih pada penulis dan rekan-rekan kontributor yang memiliki ketertarikan mendalam seputar ilmu klasifikasi soal tai ini. Ilmu ini disebut Taixonomy, yang memudahkan kita menelaah bermacam tai dari berbagai sisi. Mulai dari sisi susunan senyawa kimia, kajian budaya, hingga kontemplasi filosofisnya.
Di Indonesia sendiri ilmu ini tergolong masih baru. Mudah-mudahan banyak generasi muda Indonesia yang bisa mengharumkan nama bangsa melalui ilmu ini dikancah International.
O’iya saya ingin mengenalkan satu jenis tai lagi.. nama klasifikasinya TELEK BEJRET dari kingdom Taiae, filum Taitabrata, kelas Taipoda, ordo Tai Ledig, dan family Taihangatkuku.
Klasifikasi ini saya lihat dari stiker di kaca belakang angkot M11 jurusan Tanah Abang-Meruya. Stiker ini bertuliskan Telek Bejret. Ketika saya tanyakan kenapa memasang stiker dengan kata-kata seperti itu kepada sang sopir, padahal angkot lain umunya bertuliskan “Jablay”, “Guna-guna istri muda”, atau “doa ibu”. Sang sopirpun menjawab bahwa Telek Bejret adalah tai yang kelindes ban mobil. Itu adalah analogi bagi angkot lain yang kalah cepat kelibas mobilnya, sehingga harapannya semua penumpang bisa diraih sang sopir.
Wow, sungguh mengesankan. Maka dari itu telek bejret saya masukkan sebagai spesies baru dari keluarga tai-taian.
Ayo amati fenomena tai lainnya.. dan ramaikan diskusi ini..
____________________________________________________________________________________________
Bung ‘Solar’ dan bung Diyan, saya hendak memberi masukan lagi soal jenis-jenis tai yang lain…harap dicatat, jenis tai yang ini agak unik, karena sebutannya saja yang tai, akan tetapi dia bukan termasuk jenis tai…tai yang saya maksud disini adalah ‘TAI MATJAN’….
Tai macan adalah sebutan yang dipakai untuk mengganti kata ‘Sperma’/ ‘Peju’/’Air Mani’…disebut tai macan karena metafora didalamnya…Dikatakan bahwa macan/harimau adalah salah satu makhluk lambang kejantanan atau kegagahan, dimana mereka bisa seenaknya menebar benih pada semua betina, nah analogi tersebut yang digunakan pada frasa ‘Tai Macan’ ini…
contoh penggunaan pada kalimat sehari:
-Meks : “Oi, Cuks…besok lo ada acara gak?”
-Cuks : “Wah, Meks, besok gue janjian sama wece gue, mau buang Tai Macan euy, udah seminggu neh gak ngapa-ngapain…”
bersambung…
sambungan…
Tai Macan bisa diganti dengan frasa lain, sesuai kebutuhan dan lingkungan tempat kita berada..Jika kita sedang berada pada lingkungan anak motor/bengkel, kita bisa berucap,”Coy, gue mau ‘Ganti Oli’ dulu neh, cabs duls yak..”
Jika kita sedang berada didalam lingkungan yang lain, let’s say, lingkungan dengan tata krama yang dirasa tinggi, kita bisa mengganti frasa tersebut dengan kalimat yang lebih halus, seperti, “Bos, gue izin dulu ya, mau “Nyuci Keris” neh, udah gak tahan..” Si Bos akan mengerti tanpa harus tersungging karena anak buahnya berkata kurang sopan…
mudah2an infonya bermanfaat ya, Cin… xp
____________________________________________________________________________________________
Terima kasih Sus Andhyne Manish. Sebenarnya tidak ada yang jumawa dalam taixonomy. Bung Diyanlah yang sangat curious untuk memperkenalkan berbagai macam tai kepada kita. Obrolan mengenai tai ini dimulai ketika kami masih sama-sama menenggak solar. Di waktu mudanya Bung Diyan memang sudah menampakkan kejeniusan dalam menganalisa berbagai macam tai. Begitu juga dengan Sus Andhyne. Saya dengar dari Bung Diyan bahwa Anda juga aktif memperhatikan fenomena tai. Salut untuk Anda dan rekan-rekan kontributor lainnya.
Mungkin rekan-rekan sekalian pernah mengalami fenomena TAI CEPIRIT. Tai cepirit adalah sekelumit tai yang keluar secara tiba-tiba, karena lubang anus tak mampu mengempis untuk menahan tai dibelakangnya yang mengantri dalam volume besar.
Tai cepirit umum ditemukan pada celana dalam orang-orang yang sedang mencret. Biasanya berupa cipratan berbentuk garis. Bentuk garis ini disebabkan oleh belahan pantat.
Anda bisa menyaksikan fenomena tai cepirit secara live dari celana dalam yang dibuang orang di WC umum. Biasanya di WC sekolah, karena si empunya malu kalo ketahuan abis be’ol terus cepirit.
You can get your own cepirit. It’s enjoyable and fun. Get the spirit with cepirit!
____________________________________________________________________________________________
terima kasih sudah di-tag 🙂
sekarang saya jadi tau kalo mamalia jenis monyet juga termasuk keluarga tai..
dari pembahasan yang cukup serius ini saya jadi tahu di Indonesia banyak yang ahli soal tai.. bagaimana dengan mereka yang di Thailand? apakah lebih handal dari kita semua? secara mereka mengklaim dirinya sebagai Tanah Tai?? hmm..
“hmmm” juga….
sebuah pertanyaan yang brilian dari saudari rara mbol (yang dari namanya saja sudah bisa diketahui bahwa dia memendam bakat dalam dunia pertaian / taixonomy)…
Sekedar koreksi, yang benar itu adalah THAILAND…..
THAI adalah dialek lokal bahasa siam (bukan SIYAM-mungkin saudari andhyne lebih mengerti pengertian SIYAM) yang artinya kurang lebih sama dengan TAI dalam bahasa indonesia….
merujuk pada pengetahuan saya yang tidak seberapa ini, nama THAILAND memang memiliki korelasi kuat dengan dunia taixonomy….
THAI merujuk pada bentang alam dan kondisi geografis Thailand, jika dilihat dalam gambaran besarnya letak Thailand memang berada di bagian ‘rear end’ dari benua Asia….
bentang geografis negara Thailand jika diperhatikan secara seksama berbentuk seperti TAI yang menggelantung dipantat benua Asia…(walaupun pada bagian ujung TAI IMAJINER tersebut sudah termasuk wilayah Negara Malaysia)
so, should we claim PaTAYa as our new Mecca?
____________________________________________________________________________________________
Sudah satu lagi anggota Taixologist yang bergabung di forum ini. Kali ini saya ingin berbagi ilmu pengetahuan saya mengenai 1 jenis tai lagi, yaitu TAI PIN SAN.
Dari bentuk dan teksturnya, TAI PIN SAN berwarna coklat kekuningan. Teksturnya lebih menyerupai serbuk. Sebelum mengetahui klasifikasinya di notes saya, ada baiknya kita membahas sedikit mengenai asal-usul Tai ini dan penamaannya.
Di kalangan Tai-Tai muda jaman sekarang, mungkin TAI PIN SAN terkenal sebagai pembelot/ pengkhianat. Karena, justru dikala manusia ingin membuang/ mengeluarkan fesesnya, TAI PIN SAN justru menentang hal itu. Dengan semangat juang tinggi, TAI PIN SAN malah memblokir jalan para tai untuk meluncur mulus keluar lubang dubur.
Sejak saat itulah, TAI PIN SAN diusir dari komunitasnya. Saat ini pun kita jarang menemukan TAI PIN SAN. Konon katanya TAI PIN SAN ini pergi ke negeri seberang. Namun entah siapa yang tahu kebenarannya.
—TO BE CONTINUED—
–CONTINUE–
Nah, karena Bung Diyan dan Rara Mbol sempat menggelontorkan Thailand di forum ini, saya jadi berpikir untuk melakukan perjalanan ke Thailand untuk meneliti keberadaan TAI PIN SAN. Mungkinkan dia berada di sana?
Dan, untuk klasifikasi TAI PIN SAN, silakan kunjungi notes saya di:
____________________________________________________________________________________________
saya selaku pemilik notes merasa terharu sekaligus bangga, atas perhatian yang sudah rekan-rekan berikan terhadap diskusi kecil kita ini….
dari diskusi kita ini kita sudah mendapatkan sekitar 20 an klasifikasi family tai-taian….
saya masih membuka kesempatan bagi anda di luar sana, untuk terus meramaikan diskusi ini, agar wawasan kita terhadap kingdom tai semakin bertambah….
dan dengan tujuan akhir me – mainstream kan taixonomy…
akhirul kata, majukan terus dunia ilmu pengetahuan Indonesia!!!